Beberapa model peralatan yang menggunakan wireless

Senin, 15 April 2013

Beberapa model peralatan yang menggunakan wireless diantarannya adalah sebagai berikut:1. Telepon selular dan radio panggil.Layanan yang disediakan untuk aplikasi bergerak dan mudah dibawa, baik untuk perorangan maupun bisnis.2. GPRS untuk navigasiDigunakan untuk memudahkan pengguna lalu lintas seperti: mobil, pesawat kapal laut, dll.3. Alat-alat komputer tanpa kabel seperti mouse dan keyboardMouse dan keyboard terkadang mengalami kendala berupa sulitnya pemasangan konektornya pada CPU, terkadang mengalami juga kerusakan pada konektornya. Mouse dan Keyboard dengan teknologi wireless memungkinkan mengatasi kendala tersebut.4. Remote ControlBerupa alat tanpa kabel yang digunakan untuk mengendalikan peralatan dari jarak jauh penggunaannya seperti pada televisi, pager, dan lainnya.
*Apa perbedaan antara jaringan kabel & jaringan wireless?
Jaringan Wireless memiliki keunggulan sebagai berikut :
  1. Pemeliharaan murah
  2. Infrastruktur berdimensi kecil
  3. Pembangunan cepat
  4. Mudah dan murah untuk direlokasi dan mendukung portabilitas
  5. Koneksi internet akses 24 jam
  6. Akses internet yang cepat
  7. Bebas tanpa pulsa telepon.
*Jaringan Wireless memiliki kelemahan sebagai berikut :
  1. Biaya peralatan mahal
  2. Delay yang sangat besar
  3. Kesulitan karena masalah propagasi radio
  4. Keamanan data
  5. Kapasitas jaringan karena keterbatasan spectrum
Hal terpenting yang harus Anda lakukan demi keamanan atau security Jaringan Wireless yang Anda miliki, minimal mengurangi tingkat kegiatan hacking atau attaking :
1. Ubah Password Default Access Point.
2. Jika memungkinkan, ubah IP default. (beberapa merk Access Point biasanya sudah disertai fasilitas ini).
3. Aktifkan metode enkripsi, gunakan enkripsi WPA dengan Pre Shared Key (WPA-PSK), dan berikan password yang aman. Bisa juga memanfaat enkripsi WPA dengan Temporal Key Integrity Protokol).
4. Matikan fungsi Broadcast SSID, sehingga SSID Anda tidak terdeksi pada proses War Driving.
5. Lindunngi SSID, dengan cara : merubah nama SSID default dengan nama SSID yang tidak mudah ditebak.
6. Gunakan MAC Address Filtering untuk mengurangi kegiatan penyusupan
7. Non Aktifkan DHCP, gunakan IP Static dengan nilai yang jarang diguakan.
8. Gunakan Security tambahan seperti : CaptivePortal atau aplikasi lainnya yang di inject pada firmware Access Point.
9. Access Point Monitoring via Client, ini adalah cara terbaru uuntuk melakukan controlling terhadapa Access Point yang Anda miliki melalui client. Proses ‘IP Block’, ‘Client Resctriction’ dan tentang keamanan lainnya. Salah satu aplikasi yang bias digunakan adalah : Mc Affe Wireless Home Security.

*Hal-hal yang perlu diperhatikan pada WLAN adalah :
  1. Metode akses yaitu metode membagi kanal kepada banyak pemakai dengan aturan-aturan tertentu.
  2. Media transmisi yang merupakan faktor penting pada keterbatasan data rate dan memiliki teknik tersendiri, di mana bila teknik yang berhubungan dengan media transmisi (seperti teknik propagasi dalam ruangan, teknik modulasi dll) dapat diperhitungkan dengan baik maka akan dihasilkan sistem WLAN yang tangguh.
  3. Topologi yaitu cara dan pola yang digunakan dalam menghubungkan semua terminal.
  4. Data rate tinggi (>1 Mbps), daya rendah dan harga murah

Yang unik dari media transmisi wireless adalah :

1. Sinyalnya terputus-putus (intermittence) yang disebabkan oleh adanya benda antara pengirim dan penerima sehingga sinyal terhalang dan tidak sampai pada penerima (gejala ini sangat terasa pada komunikasi wireless dengan IR).
2. Bersifat broadcast akibat pola radiasinya yang memancar ke segala arah, sehingga semua terminal dapat menerima sinyal dari pengirim. 3.Sinyal pada media radio sangat komplek untuk dipresentasikan kerena sinyalnya menggunakan bilangan imajiner, memiliki pola radiasi dan memiliki polarisasi.
4. Mengalami gejala yang disebut multipath yaitu propagasi radio dari pengirim ke penerima melalui banyak jalur yang LOS dan yang tidak LOS/terpantul.








Komponen jaringan wireless mesh yang utama adalah suatu perangkat yang selain berfungsi sebagai sumber trafik juga dapat berperan sebagai router yang mampu merutekan trafik dari sumber ke tujuan. Pada proposal ini, perangkat tersebut kami sebut wireless mesh node. Seluruh wireless mesh node yang membangun suatu jaringan wireless mesh akan bekerjasama untuk membawa informasi dari suatu titik ke titik yang lain. Gambar 1 memperlihatkan ilustrasi kerjasama antar wireless mesh node untuk membawa informasi dari satu node ke node yang lain.







Pada gambar 1 terlihat bahwa informasi dibawa dari sumber trafik ke tujuan dengan cara berkerjasama antara node wireless mesh. Apabila ada kegagalan pada rute pertama (Rute I), jaringan dapat melakukan self healing sehingga dapat dibentuk rute baru (Rute II). Salah satu teknologi yang memungkinkan adanya bentuk jaringan ad hoc ini adalah teknologi wireless LAN IEEE802.11. Layanan aplikasi yang dapat disediakan pada jaringan ad hoc dapat beragam, mulai dari voice over IP, web, e-mail, media download, dsb.. Salah satu skenario penerapan jaringan wireless mesh dapat dilihat pada Gambar 2.











Pada Gambar 2 di atas dapat dilihat suatu penggelaran jaringan wireless mesh dengan cara mengelompokkan beberapa user ke dalam beberapa cluster. Pendekatan ini dilakukan agar trafik ke dalam jaringan wireless mesh tidak terlalu besar sehingga tidak terlalu membebani jaringan. Pada skenario ini diperlihatkan juga beberapa alternatif cara menghubungkan wireless mesh network dengan jaringan luar. Koneksi ke jaringan luar bisa menggunakan sentral telepon PT. Telkom, jaringan wireless GSM/CDMA atau menggunakan satelit.

0 komentar:

Posting Komentar